1. At-Tawwabin - Orang-orang yang bertaubat
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
2. Al-Mutathohirin - Orang-orang yang suka bersuci dan menjaga wudhuk.
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah [2]: 222)
3. Al-Muqsithin - Orang-orang yang adil
Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang adil. (QS. Al-Maa’idah [5]: 42)
4. Al-Muttaqin - Orang-orang yang taqwa
maka sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertakwa. (QS. Al-Imran [3]: 76)
5. Al-Muhsinin - Orang-orang yang suka berbuat kebaikan iaitu orang-orang yang menafkahkan (hartanya) baik di waktu lapang mahupun sempit dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. ALLAH menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. (QS. Ali ‘Imran [3]: 134)
6. Al-Mutawakilin - Orang-orang yang bertawakal kepada ALLAH Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad maka bertawakkallah kepada ALLAH. Sesungguhnya ALLAH menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-NYA. (QS. Ali ‘Imran [3]: 159)
7. As-Shobirin - Orang-orang yang sabar ALLAH menyukai orang-orang yang sabar. (Ali ‘Imran [3]: 146)
8. Orang-orang yang mengikuti Rasul
Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai ALLAH, ikutilah aku, niscaya ALLAH mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” ALLAH Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Ali ‘Imran [3]: 31)
9. Orang-orang yang berperang di jalan ALLAH. Sesungguhnya ALLAH menyukai orang yang berperang dijalanNYA dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kukuh. (QS. Ash-Shaff [61]: 4)
10. Orang-orang yang tidak suka mengeluarkan kata-kata yang keji, berfikir untuk kebaikan orang yang lain, sabar dan rajin melakukan solat malam. Imam al-Baqir as berkata, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai orang yan (apabila) bersenda gurau tidak mengeluarkan kata-kata yang keji, yang berfikir untuk kebaikan orang yang lain, selalu bersabar (apabila) sendirian dan suka melakukan solat malam”
11. Orang-orang yang hatinya sentiasa sedih namun tetap bersyukur kepada ALLAH subhana wa Ta'ala . Imam Ali Zainal ‘Abidin as berkata, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai setiap hati yang selalu merasa sedih dan setiap hamba yang selalu bersyukur”.
12. Orang-orang yang memiliki sifat malu (al-hayya’) dan santun (al-halim) Rasulullah saw. bersabda, ”Sesungguhnya ALLAH mencintai orang yang memiliki sifat malu, orang yang sentiasa santun, orang yang selalu menjaga kesucian dirinya (‘afif) , dan orang yang enggan berbuat keji (muta’afiffah)”.
13. Orang-orang yang rajin solat malam, bersedekah dan tidak takut mati di jalan ALLAH. Rasulullah saw bersabda, ”Tiga macam orang yang ALLAH ‘Azza wa Jalla mencintai mereka yakni mereka yang sentiasa bangun di malam hari (untuk mengerjakan solat malam) lalu membaca Kitab ALLAH (Al-Qur’an), mereka yang senang bersedekah dengan tangan kanannya sambil menyembunyikannya dari tangan kirinya dan mereka yang mengalahkan dan mengusir musuhnya dalam perang sementara kawan-kawannya menyerahkan diri kepada musuh”
14. Orang-orang yang saling mencintai di jalan ALLAH, bersilaturahiim dan bertawakkal kepada ALLAH. Di dalam hadits Mi’raj diriwayatkan bahwa ALLAH ‘Azza wa Jalla telah berfirman, ”Wahai Muhammad! Wajib bagiKU mencintai orang-orang yang saling mencintai di jalanKU dan wajib bagiKU mencintai orang-orang yang saling berkasih sayang di jalanKU dan wajib bagiKu mencintai orang-orang yang suka bersilaturrahim di jalanKu dan wajib bagiKU mencintai orang-orang yang sentiasa bertawakkal kepada-KU…”
15. Orang-orang yang mencintai amal yang diwajibkan kepadanya. ALLAH Tabaraka Ta’ala berfirman, ”Tiada yang lebih Aku cintai dari seorang hambaKU daripada kecintaan sang hamba kepada apa yang telah Aku wajibkan baginya”
16. Orang-orang yang mampu menahan kemarahannya dengan santun. Rasulullah saw bersabda, ”Wajiblah kecintaan ALLAH atas orang yang marah tetapi ia mampu menahan kemarahannya dengan sabar”
17. Orang-orang yang banyak mengingat mati. Rasulullah saw bersabda, ”Barangsiapa yang banyak mengingat kematian niscaya ALLAH mencintainya”
18. Orang-orang yang mencintai apa yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA dan membenci apa yang dibenci ALLAH dan RasulNYA. Seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah saw, ”Aku ingin sekali menjadi orang yang dicintai ALLAH dan Rasul-NYA”. Rasulullah saw pun berkata, ”Cintailah apa yang dicintai ALLAH dan RasulNYA dan bencilah apa yang dibenci oleh ALLAH dan Rasul-NYA”
Tiada ulasan:
Catat Ulasan