~~•*•~~ Saat Maaf Kita Ditolak ~~•*•~~
Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Masya ALLAH..
Sahabat Saudara fillah...Sungguh Islam ini sempurna saudaraku....
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam telah memberi gambaran jelas tentang jawapan dari pertanyaan ini.
Dari Abu Ayyub Radliyallaahu 'anhu, Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda:
Sederhananya, ketika kita telah mengutarakan penyesalan kita dan meminta maaf atas kesalahan kita kepada yang terlibat maka kita terlepas dari ancaman dosa. Tentu setelah kita menunaikan hak-hak dari orang yang kita minta maafnya. Namun jika yang diminta maaf itu tidak menjawab salam kita maka ia tetap berdosa dan kita telah berlepas diri.
Imam Nawawi menjelaskan dalam Riyadhussalihin,
Dalam Hadits dari sanad lain dari Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu bahawasanya Nabi Shalallahu Allaihi wa Sallam bersabda:
Hadits di atas diriwayatkan oleh Imam Dawud dengan isnad hasan.
Imam Abu Dawud berkata:
"Meninggalkan (yakni tidak menyapa) ini kalau kerana Allah Subhanahu wa Ta'ala (misalnya yang tidak disapa itu seorang fasik atau suka kebid'ahan dan lain-lain yang tidak dibenarkan menurut agama) maka dalam hal yang sedemikian itu tidak ada dosanya sama sekali."
Insya Allah,
Setelah kita mampu memaafkan atau mengulurkan tangan meminta maaf kita akan mendapati ruang lebih lapang. Di sana kita tidak memiliki lagi batasan ruang-ruang dalam hidup kita.
Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu
Rasulullah Shallallaahu Alaihi wa Sallam bersabda:
"Janganlah kalian saling hasut menghasut, saling najsy (memuji barang dagangan secara berlebihan), saling benci, saling berpaling dan janganlah sebahagian di antara kalian berjual beli kepada orang yang sedang berjual beli dengan sebahagian yang lain dan jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Muslim adalah saudara muslim lainnya, ia tidak menganiaya, tidak mengecewakannya, dan tidak menghinanya. Takqa itu ada di sini beliau menunjuk ke dadanya tiga kali. Sudah termasuk kejahatan seseorang bila ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim bagi muslim lainnya adalah haram baik darahnya, hartanya dan kehormatannya." (HR. Muslim) Maaf adalah kemenangan besar bagi manusia dan kekalahan besar bagi Iblis Musuh nyata manusia yang bersembunyi dalam hati dan menyelinap dalam darah.
Wallahù'alam bíshawab Wabíllahí taùfík walhídayah,
Tiada ulasan:
Catat Ulasan