Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
Daisypath - Personal pictureDaisypath Friendship tickers

Khamis, 1 November 2012

1 HARI 1 AYAT - MEREKA-MEREKA YANG DOANYA MUSTAJAB


1. Setiap muslim yang berdoa bagi saudaranya sesama muslim dari kejauhan.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Tidak seorang muslim pun berdoa dari kejauhan untuk saudaranya muslim yang  lainnya melainkan malaikat “petugas/penjaga” akan berucap: Aamiin dan engkau pun akan mendapatkan yang seperti (isi doamu) itu pula” (HR. Muslim dari sahabat Abud-Darda’ ra.).

2. Doa orang yang dizalimi/teraniaya.
Salah satu pesan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kepada sahabat Mu’adz bin Jabal ra. saat diutus untuk berdakwah ke Yaman ialah sabda beliau (yang ertinya): “Dan waspadalah terhadap doa orang yang dizalimi. Kerana tidak ada hijab penghalang antara doanya itu dan Allah” (HR. Al-Bukhari).

3. Doa seorang musafir.
Rasulullah Saw. bersabda, "Tiga orang yang doanya pasti dikabulkan adalah doa orang yang teraniaya, doa orang dalam perjalanan dan doa orangtua untuk anaknya." (HR. Bukhari, Abu Dawud, dan Tirmidzi)

4. Doa orang tua untuk anaknya berupa doa baik atau doa buruk.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Ada tiga doa yang mustajab tanpa keraguan di dalamnya: Doa orang yang dizalimi, doa seorang musafir dan doa orang tua untuk anaknya” (HR. At-Tirmidzi, dihasankan oleh Al-Albani).

5. Doa anak yang soleh untuk kedua orang tuanya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Apabila seseorang meninggal, maka terputuslah (pahala) amalnya kecuali dari tiga jalur amal: amal sedekah jariyah, ilmu yang tetap dimanfaatkan dan anak soleh yang mendoakannya” (HR. Muslim). Dan di dalam hadis lain: “Sesungguhnya Allah akan meninggikan darjat seorang hamba yang soleh di Syurga sampai sang hamba itu berkata: Ya Rabbi, bagaimana aku boleh mendapatkan darjat setinggi ini? Maka Allah menjawab: Itu berkat doa istighfar anak-anak untukmu!” (HR. Ahmad dan sanadnya dishahihkan oleh Ibnu Katsir).

6. Doa orang yang sedang berpuasa sampai berbuka.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Tiga orang yang doanya tidak tertolak adalah: orang yang sedang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang dizalimi/teraniaya. Allah mengangkatnya ke atas awan dibukakan baginya pintu-pintu langit dan Allah berfirman (yang ertinya): “Demi keagungan-Ku pasti Aku akan menolongmu meskipun setelah beberapa waktu” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya dan dishahihkan oleh Al-Albani)

7. Doa pemimpin yang adil.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Tiga orang yang doanya tidak tertolak adalah: orang yang sedang berpuasa sampai berbuka, pemimpin yang adil dan doa orang yang dizalimi/teraniaya. Allah mengangkatnya ke atas awan dibukakan baginya pintu-pintu langit dan Allah berfirman (yang ertinya): “Demi keagungan-Ku pasti Aku akan menolongmu meskipun setelah beberapa waktu” (HR. At-Tirmidzi dan lainnya dan dishahihkan oleh Al-Albani).

8. Doa orang mudhtharr (yang sedang dalam kesulitan, terhimpit, terdesak atau kesusahan).
Allah Ta’ala berfirman (yang ertinya): “Atau siapakah (selain Allah) yang mengabulkan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya dan yang menghilangkan kesusahan?” (QS. An-Naml: 62).

9. Orang yang tidur dalam kedaan suci (berwudhu Insya-allah termasuk yang dalam keadaan junub dan berhalangan sekalipun) dan berzikir kepada Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Tidak seorang muslimpun tidur malam dengan berzikir kepada Allah dan dalam keadaan suci (berwudhu dan berzikir sebelum tidur) lalu terbangun pada malam hari dan berdoa kepada Allah memohon kebaikan dunia dan akhirat melainkan Allah akan memberikan kepadanya apa yang dipintanya itu” (HR. Abu Dawud dan Ahmad, serta dishahihkan oleh Al-Albani).

10. Orang yang berdoa dengan wasilah doa Nabi Yunus ‘alaihis-salam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Doa Dzun-Nun (Nabi Yunus as.) yang dibaca saat berada di dalam perut ikan ialah: “La ilaha illa Anta, subhanaka, inni kuntu minadz-dzalimin” [Tiada tuhan yang berhak diisembah secara benar kecuali hanya Engkau. Maha sucilah Engkau. Sesungguhnya aku termasuk golongan orang-orang yang zalim/aniaya] – QS. Al-Anbiyaa’: 87-88).
Sesungguhnya tidak seorang muslim pun berdoa dengan wasilah doa tersebut dalam hal apapun kecuali Allah akan mengabulkannya” (HR. At-Tirmdzi dan lainnya dari sahabat Sa’ad bin Abi Waqqash ra dan dishahihkan oleh Al-Albani).

11. Doa orang yang berzikir saat terbangun di tengah malam.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Barangsiapa terbangun di tengah malam lalu membaca berzikir ini: La ilaha illallahu wahdahu la syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa Huwa ‘ala kulli syai-in qadir. Alhamdu lillah, wa subhanallah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar, wa la haula wa la quwwata illa billah (Tiada tuhan yang berhak diisembah dengan benar selain Allah satu-satu-Nya tiada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya seluruh kerajaan/kekuasaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Maha Suci Allah. Tiada tuhan yang benar kecuali Allah. Allah Maha Besar. Tiada daya dan kekuatan melainkan dengan pertolongan Allah). Kemudian ia membaca istighfar: Allahummaghfirli (ya Allah ampunkanlah daku) atau berdoa dengan doa apapun. (Barangsiapa yang membaca zikir tersebut lalu berdoa) maka doanya akan dikabulkan. Sedangkan yang lebih semangat lagi lalu berwudhu (dan solat) maka solatnya diterima” (QS. Al-Bukhari).

12. Doa jamaah haji.
Doa orang yang berperang fisabilillah orang yang berhaji, orang yg ber umrah adalah duta-duta Allah, doa mereka dikabulkan, permohonan mereka diluluskan (HR. Ibnu Majah),

13. Doa jamaah umrah.
Doa orang yang berperang fisabilillah, orang yang berhaji, orang yg ber umrah adalah duta-duta Allah, doa mereka dikabulkan, permohonan mereka diluluskan (HR. Ibnu Majah)

14. Doa mujahid yang berperang di jalan Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Mujahid yang berperang di jalan Allah, jemaah haji dan jemaah umrah adalah tamu Allah. Dia (Allah) mengundang mereka (untuk berjihad, berhaji dan ber umrah) lalu mereka pun menyambut undangan. Maka jika mereka berdoa memohon kepada-Nya, Dia-pun akan memenuhi doa permohonan mereka” (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Al-Albani).

15. Doa ahli zikir (orang yang banyak berzikir kepada Allah).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Tiga orang yang (termasuk) doanya tidak tertolak adalah orang yang banyak berzikir kepada Allah, doa orang yang terzalimi, dan pemimpin yang adil” (HR. Al-Baihaqi dan Ath-Thabrani, dan dihasankan oleh Al-Albani).

16. Doa waliyyullah (seorang mukmin yang telah sampai darjat dicintai oleh Allah kerana darjat ketaatan dan kesolehannya yang tinggi serta istimewa).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (yang ertinya): “Sesungguhnya Allah Ta’ala berfirman (dalam hadis qudsi – yang ertinya): “Barangsiapa yang memusuhi seorang wali-Ku, maka Aku-pun memusuhinya. Dan tiada cara taqarrub (pendekatan diri) kepada-Ku yang lebih Aku sukai selain dengan melakukan apa-apa yang Aku wajibkan. Dan (setelah yang wajib dan fardhu itu) hamba-Ku akan terus ber-taqarrub kepada-Ku melalui amal-amal nafilah (sunnah), sampai Aku mencintainya. Dan jika Aku telah mencintainya maka Aku menjadi pendengaran untuk ia mendengar, penglihatan untuk ia melihat, tangan untuk ia bersedekah dan kaki untuk ia berjalan. Apabila ia meminta kepada-Ku pasti Aku penuhi permintaannya dan jika ia memohon perlindungan kepada-Ku pasti Aku lindungi…” (HR. Al-Bukhari dari Abu Hurairah ra.).

17. Selain itu sebenarnya setiap muslim atau muslimah siapapun dia tetap berpotensi doanya juga mustajab selama syarat-syarat pengkabulannya terpenuhi serta unsur-unsur penghalangnya terhindari. Apalagi jika ditepatkan dengan faktor-faktor pengijabahan doa seperti waktu-waktu mustajab, tempat-tempat mustajab, situasi-situasi dan keadaan-keadaan mustajab dan lain-lain. Perhatikan misalnya beberapa contoh firman Allah Ta’ala dan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam berikut ini:
“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku maka sesungguhnya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang (siapapun dia) yang berdoa apabila ia (benar-benar) berdoa kepada-Ku. Maka hendaklah mereka itu memenuhi (perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam petunjuk” (QS. Al-Baqarah: 186).
“Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku niscaya akan Aku kabulkan (doa) bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong diri dari beribadah (berdoa) kepada-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (QS. Al-Mukmin/Ghaafir: 60).
“Berdoalah kepada Allah dalam keadaan yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahawa Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.” (HR. At-Tirmidzi dari Abu Hurairah ra.).

“Doa seorang hamba sentiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.” Seorang sahabat bertanya; ‘Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa? ‘ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: ‘Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan; ‘Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi tidak kunjung dikabulkan juga’. Setelah itu iapun merasa putus asa (kecewa) dan tidak mau berdoa lagi.’ (HR. Muslim dari Abu Hurairah ra.).

“Tidak ada seorang muslim pun yang berdoa dengan suatu doa yang tidak mengandungi dosa atau memutuskan tali silaturrahim kecuali Allah akan memberinya tiga kemungkinan disegerakan permohonan doanya (di dunia ini), atau disimpan pahalanya baginya (untuk diberikan) di akhirat kelak atau ia dijauhkan dari keburukan yang setara nilainya (dengan yang dipinta)”. Para sahabat berkata: “Jika demikian kita perbanyak (berdoa yang banyak) saja”, beliau bersabda: “Allah memiliki yang lebih banyak (sebagai balasan dan pengkabulan” (HR. Ahmad dan Al-Hakim)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...