Daisypath Happy Birthday tickers

Daisypath - Personal pictureDaisypath Happy Birthday tickers
Daisypath - Personal pictureDaisypath Friendship tickers

Jumaat, 10 Ogos 2012

1 Hari 1 Ayat - MELAWAT ORANG YANG SAKIT ♥

Sejatinya melawat orang yang sakit merupakan wujud persaudaraan yang mulia. Rasulullah mengumpamakan melawat bagaikan berada dalam taman surga yang didoakan oleh ribuan malaikat.
"Apabila seorang muslim menjenguk saudaranya, ia terus menerus berada dalam taman surga dan akan diliputi rahmat. Kalau melawat pagi hari, ia didoakan tujuh puluh ribu malaikat hingga ke petang. Dan kalau menjenguk petang hari, ia didoakan tujuh puluh ribu malaikat hingga pagi." (HR. ABU DAUD, AHMAD, IBNU MAJAH dan BAIHAQI).

Lantas bagaimana cara melawat yang dicontohkan oleh Rasulullah?

1. Berwudhu sebelum berangkat. "Barangsiapa berwudhu dengan sebaik-baiknya kemudian melawat sesama muslim (yang sedang sakit) kerana mengharap redha Allah, pasti dia akan dijauhkan dari neraka jahannam sejauh tujuh puluh tahun perjalanan." (HR. ABU DAUD)
2. Memberikan semangat (keyakinan akan sembuh) " Jika kamu menjenguk yang sakit, lapangkanlah hatinya. Karena yang demikian itu akan menyenangkannya." ( HR.TIRMIZI).
3. Mendoakan dengan tulus.
Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa isyfi antasy syaafii laa syifaa'a illaa syifaa'uka syifaa'an laa yughaadiru saqaman ( Ya Allah Rabb dari semua manusia, hilangkanlah segala penyakit. Sembuhkanlah. Hanya Engkau yang dapat menyembuhkan. Tiada kesembuhan kecuali dari pada-Mu, sembuh yang tidak dihinggapi penyakit lagi." ( HR. ABU DAUD, AHMAD, IBNU MAJAH dan BAIHAQI).
 4. Mengirim makanan kesukaan yang sakit selama tidak memudaratkan penyakitnya. "Barangsiapa memberi makanan pada yang sakit sesuai keinginannya (selama tidak memudaratkan penyakitnya), niscaya Allah akan memberinya makanan dari buah-buahan surga." (HR. ATHABRANI)
5. Boleh memakan hidangan atau merasa jamuan yang disediakan keluarga yang sakit selama tidak menyusahkan. Namun ada sebahagian ulama yang memakruhkannya bahkan mengharamkannya kerana dikhuatirkan menyusahkan tuan rumah. Namun selama tidak menyusahkan diperbolehkan.
6. Lelaki boleh melawat wanita atau sebaliknya walaupun bukan mahram selama tidak menimbulkan fitnah dan adab pergaulan tetap terjaga dalam erti tidak berduaan dan tidak berbuat yang mendekati zina. Dari Aisyah Radhiyallahu Anha ia berkata: "Ketika Rasulullah datang ke Madinah , saat itu Abu Bakar dan Bilal sakit panas. Kata Aisyah, saya melawat Abu Bakar (ayahandanya) seraya menyapa: apa yang ayah derita? Demikian pula kepada Bilal : apa yang engkau rasakan? (HR. BUKHARI). Hadits ini menegaskan bahawa Aisyah menjenguk Bilal padahal bukan mahramnya.
"Dari Ummu 'Ala, ia berkata : Rasulullah pernah menjengukku ketika aku sakit"(HR. ABU DAUD)
Hadits ini bermakna Rasulullah menjenguk Ummu 'Ala padahal beliau juga bukan mahramnya.
7. Diperbolehkan melawat bukan muslim " Kata Anas Radhiyallahu Anhu sesungguhnya seorang anak yahudi sakit, lalu Rasulullah melawatnya. Kemudian beliau duduk dekat kepalanya, seraya bersabda ," Silakan masuk Islam. Kemudian anak itu menoleh ayahnya yang berada di sebelah kepalanya. Ayahnya berkata," Turutilah ajakan Muhammad. Lalu, masuk Islamlah anak itu."( HR. BUKHARI dan ABU DAUD). 


Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...